dangau seni rell 1689

PERNYATAAN SIKAP SENIMAN SUMBAR 'Mimbar Minang', Kamis, 2 Maret 2000 SENIMAN MINANG PLAZA RESAH Irman Syah DI HALTE MINANG PLAZA Kubayangkan gadis-gadis Minangkabau.. putih-biru, putih-abuabu, serta anak-anak yang terlahir dari rahimnya ulah singa dan harimau tentu membangun sungai-sungai kumuh: berenang kebodohan.. Kubayangkan generasi negeri.. Layang-melayang, putus dan tersangkut atau hanyut ke muara mana? Dan Tangge, gadis yang masih muda belia berdiri di bandara dengan henpon di tangannya menunggu ringgit dari Malaysia Suka diajak ke mana saja meski jepitan rama-rama sebagai imbalan mahkota bagi rambutnya Kubayangkan gadis-gadis Minangkabau.. Meski keabadian tak pernah ada mereka ingin Membuktikannya: jadilah gila, tapi aku terlanjur memikirkan, berdiri di simpang, antara diri dan moral tangan dan akal, sementara plaza menjulangkan bendera-bendera yang mereka tidak tahu dari mana asalnya… Kubayangkan gadis-g